Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap, PRT Penggondol Rp 1 Miliar Gagal Menikah

Kompas.com - 05/11/2014, 16:28 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan Triyono alias Purwanto (35) dan Amin Sri Sulasmi alias Siti (34) merupakan otak dan pelaku pencurian di sebuah rumah milik pengusaha properti, Listiawan Widyatmoko (51), di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut polisi, Siti mengambil perhiasan yang berupa giwang, kalung, dan anting-anting senilai lebih kurang Rp 1 miliar, di laci kamar Listiawan. Ia juga membawa kabur tujuh BPKB mobil dan tiga BPKB motor.

Namun, mereka tak sempat menikmati hasil curiannya karena, tak lama setelah aksi tersebut, mereka harus mendekam di ruang tahanan Polsek Menteng. [Baca: Dalang Pencurian Modus PRT Penggondol Rp 1 Miliar Itu Belajar dari Koran]

Menurut Purwanto, tadinya, ia dan Siti hendak memanfaatkan hasil curiannya untuk modal menikah. Namun, karena tertangkap, mereka pun gagal melangsungkan pernikahannya.

"Uang hasil jual perhiasan (curian) buat biaya nikah adik saya di kampung. Kalau ada sisa, buat kami menikah," kata Siti di Mapolsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2014).

Siti mengaku menyesali perbuatannya. Terlebih lagi, perbuatan itu bukan atas inisiatif dirinya, melainkan karena disuruh oleh Purwanto. Ia pun akhirnya mengakhiri niatnya untuk menjadi istri resmi dari pemulung di kawasan Grogol, Jakarta Barat, itu. [Baca: Lewat Ponsel, Polisi Lacak Keberadaan PRT Penggondol Rp 1 Miliar]

"Tadinya mau menikah di Semarang, di kampung dia (Purwanto), tetapi enggak jadi saja," ucap Siti dengan raut muka masam. Baik Purwanto maupun Siti dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian Berat dengan ancaman hukuman di atas lima tahun. [Baca: PRT Penggondol Rp 1 Miliar Tertangkap di Ponorogo]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com