Lulung beralasan, ia selalu menerima perwakilan FPI dalam setiap aksi unjuk rasa ormas tersebut karena itu merupakan bagian dari tugasnya sebagai anggota DPRD DKI yang harus menampung segala bentuk aspirasi yang disampaikan warga. [Baca: Lulung: Kubu KMP di DPRD DKI Sepakat Interpelasi Ahok]
"KMP tidak mendukung FPI. KMP, dalam hal ini anggota DPRD, menampung aspirasi yang menjadi catatan publik," kata dia seusai acara deklarasi dan pengukuhan kepengurusan KMP DKI Jakarta, di Hotel Gran Melia, Jakarta, Selasa (11/11/2014).
Meski demikian, Lulung menyatakan, partai-partai yang tergabung dalam KMP di DPRD DKI memang berencana mengajukan hak interpelasi ke Ahok. [Baca: Di Depan Lulung dan Taufik, Rizieq Bicara soal Gubernur Tandingan]
Lulung mengatakan, ia akan bertanya kepada Ahok mengenai beberapa kebijakan Pemprov DKI yang dinilainya meresahkan warga. Di antaranya, instruksi gubernur mengenai pelarangan penjualan hewan kurban di trotoar dan jalur hijau.
"Kita akan menggunakan hak kita, yaitu hak interpelasi untuk mempertanyakan kebijakan-kebijakan yang meresahkan, seperti pelarangan penjualan hewan kurban," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.