"Sesuai konstitusi saja, nanti Pilgub 2017 FPI bisa ngajuin calonnya sendiri. Kalau calonnya menang, ya itulah yang diinginkan masyarakat, pasti kita terima," kata Basuri di Jakarta, Selasa (11/11/2014) malam.
Menurut dia, pada 2007, Ahok pernah mengikuti Pemilihan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Saat itu, Ahok kalah. Kekalahan itu diterima Ahok dengan ikhlas dan lapang dada.
"Kalahnya bukan kalah benar-benar kalah, penuh tanda tanya. Tapi, beliau terima karena sudah diputuskan MK, beliau kalah," ujar Bupati Belitung Timur ini.
Sebagai pemimpin, lanjut Basuri, Ahok tidak bisa membuat semua orang dan semua kalangan menyukainya.
"Tidak semua orang suka sama kita," ujarnya.
Yang jelas, tambah Basuri, Ahok yang akan segera dilantik sebagai gubernur adalah kehendak dari Tuhan.
"Tuhanlah yang punya derajat. Dia memberi kekuasaan dari orang yang ingin dia berikan. Dia ambil kekuasaan dari orang yang ingin dia ambil. Dia muliakan orang yang ingin dia muliakan dan dia hinakan orang yang ingin dia hinakan. Semua kekuasaan ada di Tuhan. Kalau Tuhan sudah bilang A, kamu jadi presiden, jadi. Kun fayakun," katanya.
Sebelumnya, FPI bersama organisasi buruh kembali menggelar demo penolakan terhadap Ahok, Senin (10/11/2014). Mereka keberatan Ahok dilantik menjadi gubernur DKI Jakarta. Dalam kesempatan itu, mereka mengumumkan rencana akan mengangkat Fahrurozi Ishaq sebagai tandingan Ahok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.