Ade (26), seorang karyawan di kawasan Kebon Sirih, mengatakan, pengendara motor biasanya melewati Jalan Medan Merdeka Barat dari Bundaran Hotel Indonesia untuk mencapai tujuan yang lebih jauh sehingga jika motor sudah diparkir sebelumnya, pengendara akan kesulitan melanjutkan perjalanan.
"Jadi, habis naik bus, kami harus naik apa lagi? Apalagi kalau tujuannya masih jauh. Motor kan sudah diparkir sebelum Bundaran HI," keluh pria berkacamata ini, Rabu (12/11/2014).
Ade meyakini, meskipun akan disediakan bus tingkat gratis di sepanjang jalan tersebut, banyak pengendara motor yang enggan menaikinya, kecuali jika tujuan mereka berkendara tidak jauh dari Harmoni, titik berhentinya bus tingkat.
"Apalagi kalau pakai motor buat mobile, enggak akan maulah pakai bus tingkat, mau gratis juga," kata dia.
Pengendara motor lainnya, Pandu (28), mengatakan, upaya pemerintah untuk membatasi jumlah sepeda motor seharusnya dibarengi dengan perbaikan transportasi umum secara integratif. Oleh karena itu, penyediaan bus tingkat yang akan membawa pengendara dari Bundaran HI ke Harmoni pun dinilai kurang.
"Kalau angkutan umum itu nyaman dan sudah teratur, kami juga mau kok naik dan enggak naik motor lagi. Tapi, ini ngantrenya saja lama, belum lagi harus ganti-ganti buat sampai tujuan. Itu yang bikin malas," kata warga Pasar Rebo, Jakarta Timur, ini.
Seperti yang diketahui, pembatasan jumlah sepeda motor yang melewati Jalan MH Thamrin, Jalan Medan Merdeka Barat, rencananya dimulai pada Desember mendatang.
Terkait kebijakan ini, Pemprov DKI menjanjikan menyiapkan 100 bus tingkat gratis untuk membawa pengendara sepeda motor yang biasa melintasi wilayah pembatasan itu.
Pengendara bisa memarkir kendaraannya di tempat parkir yang ditentukan dan melanjutkan perjalanan dengan bus tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.