Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto bahkan mengatakan agar jangan sungkan-sungkan meminta foto kepada pembantu baru, bahkan selfie sekalipun.
"Minta foto. Kalau perlu selfie sekalian. Ini penting supaya ada record," ujar Rikwanto, di Mapolresta Bekasi Kota, Rabu (12/11/2014). [Baca: Ketika Akan Dibunuh Pembantunya, Jason Sempat Memohon Ampun]
Record yang dimaksud Rikwanto adalah rekam jejak sang pembantu. Hal itu supaya jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti tindak kriminal, majikan memiliki foto dan informasi seputar identitas pembantu yang akan sangat membantu polisi.
Alamat rumahnya, kampung halaman, riwayat pendidikan, dan nomor telepon kerabatnya menjadi beberapa hal yang harus diketahui majikan. Rikwanto menyarankan kepada masyarakat agar mengambil pembantu dari penyalur resmi dan tepercaya, bukan dari kenalan orang-orang tidak jelas.
Biasanya, pembantu dari penyalur akan lebih baik karena memiliki data-data pekerjanya secara lengkap. "Lebih baik dari tempat penyaluran pembantu, jadi kalau ada komplain, bisa langsung ke sana," ujar Rikwanto.
Imbauan-imbauan tersebut berkaitan dengan peristiwa dibunuhnya Jason Matthew Simanjuntak. Balita berumur 3,5 tahun itu dibunuh oleh pembantu rumah tangganya, Sartinah alias Kartinah alias Tinah.
Sartinah membunuh Jason dengan sadis, yaitu dengan cara membekap dan menyayat pergelangan tangannya. Alasannya terbilang sepele, Jason disebut-sebut anak yang nakal.
Kejadian kriminal yang melibatkan pembantu sebagai tersangka utamanya juga terjadi di tempat lain, misalnya saja di Menteng, Jakarta Pusat. Di sana, seorang pembantu mencuri harta majikannya senilai Rp 1 miliar.
Pembantu itu pergi begitu saja setelah mencuri barang-barang majikannya. Majikannya pun sempat kesulitan memberi informasi karena tidak mengetahui identitas si pembantu secara lengkap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.