Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Ahok "Blusukan" Tinjau Kesiapan Antisipasi Banjir

Kompas.com - 18/11/2014, 08:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengisi kegiatannya hari ini dengan meninjau persiapan antisipasi banjir di berbagai lokasi di Ibu Kota. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Bambang Musyawardhana mengatakan, Basuki beserta jajaran pejabat satuan kerja perangkat daerah terkait akan meninjau pintu-pintu air, rumah pompa, dan lain-lain.

"Mulai dari tinjauan ke pintu air Setiabudi Timur, pintu air Manggarai, Sodetan Ciliwung yang berada di Otista Jatinegara, Kampung Melayu, Kebon Baru, Petogogan, Pondok Pinang, dan Cideng," kata Bambang di Balaikota, Selasa (18/11/2014) pagi.

Bambang mengatakan, rute tinjauan itu berdasar usulan Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH dan KLN) Muhammad Mawardi. Rute itu dapat berubah sewaktu-waktu, tergantung pada arahan Basuki.

"Intinya sudah tidak ada apel-apel normatif siaga banjir lagi. Kata Pak Gubernur, langsung turun ke lapangan dan kerja," kata Bambang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, beberapa pejabat sudah hadir di Balaikota dan bakal mengikuti tinjauan ini. Mereka antara lain Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Kepala Badan Kesatuan Bangsan dan Politik DKI Fatahillah, Kepala Dinas Kesehatan DKI Dien Emmawati, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kukuh Hadi Santoso, Kepala Dinas Sosial DKI Masrokhan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penangggulangan Bencana DKI Subejo, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Agus Priyono.

Sebelumnya, Basuki menyatakan akan meninjau kesiapan masing-masing pejabat kelurahan, kecamatan, dan pemerintah kota untuk mengantisipasi banjir. Kendati demikian, pria yang kerap disapa Ahok itu tidak menjelaskan secara rinci lokasi mana saja yang akan disidak.

"Saya tidak mau ada apel-apel siaga antisipasi banjir lagi. Saya mau inspeksi ke RW-RW, saya enggak mau kasih tahu ke mananya, nanti mereka sudah siap-siap lagi," kata Ahok.

Ia menjelaskan, sedikitnya ada 600 RW yang rawan mengalami banjir. Ahok berharap, Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta dapat segera mengantisipasi permasalahan ini. Tindak pencegahan banjir ini harus dilakukan sebelum terjadinya bencana banjir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com