Berdasarkan pantauan Kompas.com, personel "Jibom" itu masuk ke dalam ruang kerja Basuki sekitar pukul 08.10 WIB, Rabu (19/11/2014). Mereka masuk ke ruang kerja Basuki dengan raut muka serius. Mereka mengenakan pakaian seragam Gegana lengkap dengan helm rompi antipeluru dan mengalungi senjata laras panjang.
Salah seorang ajudan Basuki dari unsur Brimob Polda Metro Jaya terlihat berdiri dan membukakan pintu ruang kerja Basuki. Tak ada sepatah kata pun yang diucapkan dari personel Gegana. Mereka langsung masuk ke dalam ruang kerja yang pernah digunakan mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo tersebut.
Selama lebih kurang 20 menit berada di dalam ruang kerja Basuki, satu per satu personel Gegana keluar. Mereka pun tampak tersenyum dan saling tertawa satu sama lain. Tak ada kesan menakutkan ataupun sangar yang terlihat dari raut muka personel Gegana tersebut.
Namun, apa yang terjadi di dalam ruang sana tidak seperti yang dibayangkan bahwa ada ancaman bom kepada pria yang akrab disapa Ahok itu.
"Mereka mau foto-foto kok sama Bapak (Basuki), bukan mau nyari bom," kata staf protokoler DKI, Mansyur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.