Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penangkapan JAH, Tersangka Pembunuh Sri

Kompas.com - 21/11/2014, 18:29 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — JAH (31), tersangka pembunuh Sri Wahyuni (42), perempuan yang ditemukan tewas di area parkir Bandara Soekarno-Hatta, ditangkap di Nabire, Papua, Jumat (21/11/2014). Ini kronologi perburuan JAH.

"JAH mengaku kalau dirinya membunuh Sri. Tetapi, motif dan modus pembunuhan masih didalami di sana," ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Pol CH Patoppoi, Jumat petang.

Pencarian awal JAH dilakukan polisi di rumah kos di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, tempat tinggal JAH terakhir di Jakarta. Penggeledahan mendapati JAH memang berencana pergi ke luar kota. (Baca: Bungkus Kartu Perdana Ponsel Menuntun Polisi Bekuk Pembunuh Sri).

"Ada juga nomor telepon beberapa keluarga tersangka di rumah kos tersebut. Tersangka juga diketahui kabur ke Denpasar, Bali, naik Lion Air," tambah Patoppoi. (Baca: Usai Cekik Sri, JAH ke Nabire dengan Transit di Banyak Kota).

Selain mendalami motif dan modus pembunuhan terhadap Sri, polisi juga berencana mencari barang-barang milik Sri yang tidak ditemukan di mobil.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sri Wahyuni ditemukan di mobil Honda Freed B 136 SRI miliknya dalam kondisi bengkak dan busuk, Rabu (19/11/2014).

Mobil tersebut sudah diparkir di area parkir bandara sejak Senin (17/11/2014) pukul 08.21 WIB, berdasarkan tiket parkirnya. Polisi tak mendapati barang bukti di dalam mobil, kecuali selembar kartu pelajar atas nama Anggia Faradira (15), yang adalah anak Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com