Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir 2015, Bandara Soekarno-Hatta Punya Stasiun Kereta

Kompas.com - 24/11/2014, 08:39 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com — Proyek pembangunan stasiun kereta api Bandara Soekarno-Hatta, yang kini masih tahap pengerjaan, diperkirakan rampung pada penghujung tahun 2015. Pada 18 November 2014 ini, pengerjaan telah memasuki tahap pendirian tiang pancang.

"Setelah pendirian tiang pancang, tahap selanjutnya adalah membuat struktur bangunan stasiun kereta api Bandara. Direncanakan, seluruhnya akan rampung paling lambat Desember 2015," kata Manajer Humas dan Protokol Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan kepada Kompas.com, Senin (24/11/2014).

Pekerjaan lain yang juga akan dilakukan adalah membangun Integrated Building tahap ke-2 yang berupa area parkir. Yudis menuturkan bahwa pekerjaan tersebut baru akan dimulai pada tahun 2015 nanti sehingga penumpang yang naik dan turun dari kereta api dapat langsung menuju Terminal 1 atau Terminal 2.

Stasiun kereta api Bandara Soekarno-Hatta kelak akan mengintegrasikan setiap terminal. Direncanakan, jalur kereta api Stasiun Tangerang bisa terkoneksi dengan stasiun di Integrated Building Bandara Soekarno-Hatta sehingga Terminal 1 (T1), T2, T3, dan Gedung Kargo akan terkoneksi.

Di dalam bangunan Integrated Building akan berlaku sistem automated people mover systems (APMS). APMS berfungsi mengintegrasikan penumpang yang menggunakan jasa transportasi, seperti kereta api, taksi, bus, dan moda lainnya, dengan T1, T2, T3, sampai ke area Sky City.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com