Pengamatan Kompas.com, Selasa (25/11/2014) siang, area parkir motor di GI terletak di bagian basement gedung, di East Mall dan West Mall. Area parkir motor berada di lantai yang sama dengan area parkir mobil.
Berbeda dengan area parkir mobil, khusus area parkir motor sekelilingnya telah dipasangi pagar. Pengunjung masuk dengan pintu masuk otomatis dan membayar biaya parkir di pintu keluarnya.
Kondisi area parkir motor tampak cukup padat, sementara di area parkir mobil terlihat lengang. Hanya beberapa ruang kecil di dalam area parkir motor yang masih lapang. Area parkir di bagian dalam juga terbagi menjadi parkir motor pengunjung dan parkir motor berlangganan.
Salah seorang petugas parkir di tempat penitipan helm di East Mall mengklaim, kondisi situasi ini masih normal. "Ini masih normal, belum pada datang lagi (pengunjungnya)," ujar pertugas tersebut yang meminta namanya tidak disebutkan kepada Kompas.com, Selasa siang.
Namun, ia tidak mengetahui berapa kapasitas daya tampung parkir tersebut. Sementara petugas lain yang ditemui di area parkir motor mengatakan, pengunjung yang membawa sepeda motor bisa juga memarkirkan motornya di area parkir motor Menara BCA.
"Di GI ada dua, bisa di East Mall dan West Mall, sama di Menara BCA," ujar petugas tersebut.
Sementara itu, Senior Public Relations Officer Grand Indonesia Shopping Town Brigida Alexandra Marcella S belum memberikan komentarnya terkait kesiapan Grand Indonesia menjadi tempat transit pengendara motor yang dilarang melintas di Jalan Medan Merdekat Barat mulai 17 Desember 2014.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.