Namun, tidak ada perwakilan dari mereka yang diterima masuk. Pantauan Kompas.com, massa datang dari arah Jalan Thamrin sekitar pukul 10.25 dengan berjalan kaki. [Baca: Tak Tahu Demo Apa, Dua Bocah Teriak "Gue Benci Ahok! Gue Benci Ahok!"]
Mereka melakukan orasi di depan Gedung DPRD DKI Jakarta sekitar satu jam. Dalam kesempatan itu pula, mereka melantik "gubernur" mereka, yaitu Fahrrurozi Ishaq.
Di depan gedung tersebut, tidak ada satu pun anggota DPRD yang menyambut mereka. Massa pun bergeser ke Balaikota. Di sana, mereka menggelar doa bersama dan aksi teatrikal membakar patung Basuki Tjahaja Purnama.
"Setelah kita punya 'gubernur' baru, kita bakar gubernur yang lainnya," ujarnya. Di depan Balaikota, perwakilan massa pun tidak ada yang diterima masuk ke dalam. Alhasil, massa pun membubarkan diri sekitar pukul 13.00.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.