"Sakitnya tuh di sini! Pemerintah enggak pro rakyat kecil. Kita sudah kasih suara kita, abis itu malah naikin harga BBM!" seru seorang buruh dari sebuah mobil komando di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Rabu (10/12/2014).
Setelah berorasi, buruh perempuan itu pun langsung berdendang diiringi irama musik. Sesekali ujung jarinya menunjuk-nunjuk dadanya.
Ratusan buruh yang berada di sekitar mobil komando pun ikut bergoyang, menggeleng-gelengkan kepada serta menggerakan tubuh mereka mengikuti irama.
Buruh dengan seragam hitam dan biru itu pun membawa sejumlah antribut, antara lain bendera berwarna putih, biru muda, merah, dan hitam. Selain itu mereka juga membuka berbagai spanduk yang memuat tuntutan mereka.
Buruh yang berjumlah sekitar 12.000 orang itu berasal dari 40 serikat buruh. Selain menolak kenaikan harga BBM bersubsidi, buruh juga menuntut kenaikan UMP nasional dan DKI, menghapuskan alih daya (outsourcing), dan mencabut upah minimum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.