JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai penting upaya pembatasan operasional sepeda motor di sejumlah ruas jalur protokol di Ibu Kota. Hal itu dilakukan untuk mengurangi jumlah kecelakaan pengguna sepeda motor.
"Penting karena enggak ada kenyamanan dan kecelakaan, kepenatan, juga enggak bisa ditolak," kata Ahok di acara diskusi tentang korupsi bersama Indonesia Corruption Watch di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (14/12/2014).
Ahok tidak menjelaskan apakah kebijakan itu akan efektif mengurangi kecelakaan bermotor. "Pokoknya kita batasin saja. Kita mau kasih bus yang ada, (dan) perluas (area pembatasan)," ujar Ahok.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membatasi ruang gerak sepeda motor di jalan-jalan Ibu Kota. Larangan sepeda motor akan mulai diujicobakan mulai 17 Desember 2014 di Jalan Medan Merdeka Barat, Sudirman, MH Thamrin, dan Bundaran Hotel Indonesia. Kebijakan tersebut ditempuh untuk menyikapi pertumbuhan jumlah sepeda motor yang semakin tinggi dan masalah kecelakaan lalu lintas dari sepeda motor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.