Barisan motor lebih dulu memenuhi parkir pinggir liar di pinggiran jalan umum dibandingkan dengan parkiran resmi milik Plaza Permata itu. Pengendara motor memilih parkir liar karena perbandingan harga dengan yang resmi. Di luar, seharian cukup membayar Rp 5.000 kepada petugas tanpa seragam parkir. Sementara di Annex Permata, parkir perjamnya Rp 1.000.
"Seharian kalau di dalam bisa Rp 10.000. Kalau di luar cuma Rp 5.000," kata Agus (34), salah seorang pengendara motor kepada Kompas.com, di depan Annex Permata, Rabu (17/12/2014) pagi.
Sementara Iksan (23), petugas parkir Annex Permata membenarkan bahwa parkir motor di luar bukan dikelola oleh Plaza Permata. Ia mengaku tidak mengetahui pasti siapa pengelola parkir tersebut. "Itu parkirnya bukan dari sini," ujar Iksan.
Iksan mengatakan, Annex permata memiliki kapasitas sekitar 200 parkir bagi kendaraan bermotor. Sementara parkir liar di luar, bisa mencapai 100 motor. "Yang jaga tukang parkir yang biasa pakai baju biru," ujar Iksan.
Sementara itu, Plaza Permata diketahui memiliki parkir khusus bagi member untuk pengguna sepeda motor. Letaknya berada di lantai 3 tempat parkir Plaza Permata. Di sana, kapasitas parkir mencapai 200 unit motor.
"Di sini cuma member doang, yang bayarnya bulanan. Biasanya pegawai di sini. Kalau enggak member, enggak boleh, kita suruh turun. Kalau mau parkir di sini mesti ngurus member dulu," kata Surono (19), petugas parkir motor Plaza Permata di lantai 3 tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.