Kemacetan tampak di Jalan Medan Merdeka Barat menuju Bundaran Patung Kuda sekitar pukul 12.00. Ratusan kendaraan tampak mengekor panjang hingga ke sekitar Museum Nasional. Kemacetan ini akibat waktu tunggu yang terjadi di lampu merah Bundaran Patung Kuda tersebut.
Namun, lantaran pembatasan sepeda motor sudah dilakukan, tidak lagi terlihat sepeda motor yang seringkali menyelip di antara mobil-mobil. Sebelumnya, motor-motor kerap mencari di celah antarmobil untuk mencapai jalan paling dekat dengan rambu lampu sehingga pemandangan tampak semrawut.
Namun, kini jalan tampak lebih rapi, meski antrean kendaraan tak dapat dihindari. "Aneh ya, kenapa motor yang dibatasi. Itu mobil-mobil diisi cuma sama satu orang, pantas saja macet. Kalau motor kan enggak terlalu bikin macet. Seharusnya mobil yang dibatasi," ujar Imaniar (34), salah satu penumpang di bus tingkat yang ikut terjebak macet.
Warga Tangerang ini pun berharap, pemerintah dapat mengevaluasi kembali kebijakan pembatasan sepeda motor di kedua jalan protokol itu. Menurut dia, sepeda motor yang tidak dapat melintas di sana justru akan membuat macet jalan lain.
"Kalau motor enggak boleh lewat sini bukannya numpuk di jalan lain yah? Kasihan dong (pengendara) motor-motor tambah stres. Padaha di sini (Jalan Medan Merdeka Barat) juga macet juga enggak ada motor," kata ibu dua anak ini mengeluh.
Morgan (24), pengguna bus tingkat, juga berpendapat serupa. Menurut dia, pengendara motor tidak akan mau beralih ke bus-bus tingkat gratis yang disediakan Pemerintah Provinsi Jakarta. "Enggak bakal mau pasti. Mereka pasti malah bikin macet jalan lain, kalau berangkat atau pulang kerja pasti parah (macetnya)," ujar fotografer lepas sebuah majalah ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.