Jarwo (40), ayah Bellinda, menduga anaknya nekat bunuh diri dengan menabrakkan diri ke kereta rel listrik (KRL). Menurut Jarwo, putrinya itu bunuh diri lantaran putus cinta.
Pria bertubuh tegap itu pun tidak hentinya meneteskan air mata setelah melihat jenazah putrinya di RSUP Fatmawati, Selasa (16/12/2014). "Kok bisa begini Bella," kata Jarwo seperti dikutip Wartakotalive.com.
Sambil menghela napas panjang, Jarwo menuturkan, Bellinda yang akrab disapa Bella itu malam sebelumnya sempat bertengkar dengan pacarnya. Pertengkaran terjadi di rumahnya di Jalan H Pekir RT 06/RW 06, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sekitar pukul 21.00.
Bella yang lahir di Jakarta, 28 September 1995, itu kemudian terlihat gelisah dan kesal. Senin pagi, Bella pergi meninggalkan rumah sambil menangis. Jarwo beberapa kali menasihatinya, tetapi tidak diacuhkan oleh Bella.
Jarwo mengaku terpaksa melepas kepergian Bella dengan harapan bahwa sang anak dapat menenangkan diri seusai terlibat percekcokan.
"Sebelumnya memang anak saya sempat cekcok, ribut di rumah saya, terus dia dipisahkan sama abang saya. Habis itu, anak saya pergi, saya baru dapat kabar Selasa paginya sudah begini (meninggal dunia)," ucapnya. [Baca: Mayat Perempuan Tertabrak KRL Ditemukan oleh Warga yang Buang Sampah]
Pacar selingkuh
Jarwo mengatakan, pertengkaran Bella dengan kekasihnya disebabkan oleh perselingkuhan. Bella diduga sangat kesal karena kekasihnya memutuskan hubungan setelah mendapat pasangan lain. Sementara itu, Jarwo tak terlalu mengenal kekasih Bella.
"Yang jelas, percekcokan itu dikarenakan masalah perselingkuhan pacar anak saya," kata Jarwo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.