Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Masdes Arofi, Selasa kemarin, mengatakan, 33 rambu larangan melintas bagi sepeda motor telah dipasang di sejumlah titik menuju ruas tersebut. Pada tahap awal ini, 10 bus tingkat disiapkan untuk melayani mobilitas, sementara 30 bus transjakarta disiagakan untuk menambah kapasitas angkut.
Panjang rute (dua arah) di ruas yang ditutup untuk sepeda motor, kata Masdes, sekitar sembilan kilometer. Dengan jarak antarbus pengangkut sekitar 10 menit, jumlah bus yang ada diperkirakan cukup untuk mengakomodasi pengendara yang beralih ke angkutan umum. ”Jika ternyata kurang bisa ditambah bus transjakarta,” ujarnya.
Survei Dinas Perhubungan DKI Jakarta, jumlah sepeda motor yang melintas di Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat pada jam sibuk pagi, yakni pukul 06.30-08.30, mencapai 10.500 unit. Dari jumlah itu, hanya sekitar 20 persen yang singgah di kantor-kantor di ruas itu. Sisanya adalah pengendara yang sekadar melintas, baik menuju Harmoni maupun sebaliknya.
”Ada sekitar 80 persen yang diperkirakan beralih ke jalur alternatif. Dinas perhubungan dan kepolisian menurunkan 268 petugas di jalan-jalan yang diperkirakan dapat limpahan kendaraan, antara lain Jalan Mas Mansyur, Cideng, dan Abdul Muis di sisi barat serta Jalan Moh Yamin, Agus Salim, dan Kebon Sirih di sisi timur,” ujarnya.
Uji coba akan berlangsung selama satu bulan hingga Januari tahun 2015 nanti. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan, pembatasan sepeda motor terbuka untuk evaluasi dan perbaikan. Namun, Basuki menyiratkan pembatasan harus tetap jalan meski ada persoalan terkait kesiapan lahan parkir dan angkutan pengganti.
Menurut Basuki, pengendara sepeda motor akan mencari alternatif jalan yang paling mudah dan bisa mereka tempuh untuk sampai dan meninggalkan lokasi di wilayah pembatasan. ”Ada jalan-jalan alternatif di sekitar lokasi yang ditutup yang bisa dilalui pesepeda motor. Biar uji coba dulu, nanti kekurangannya kami perbaiki,” ujarnya.
Keamanan pejalan kaki
Apabila ditempuh dengan sepeda motor berkecepatan rata-rata 60 km per jam, perjalanan dari Harmoni-Bundaran Hotel Indonesia pada pukul 14.00 (di luar jam kerja) sekitar 10 menit. Sepeda motor bisa diparkir di The City Tower yang menerapkan tarif Rp 2.000 per jam.
Dari gedung ini, cukup berjalan kaki sekitar 50 meter menuju Halte Tosari ICBC untuk berganti menggunakan bus tingkat gratis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.