Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Bakal Diguyur Hujan Lebat dalam Sepekan Ini

Kompas.com - 21/12/2014, 07:30 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga Jakarta dan sekitarnya akan dihadapkan pada hujan lebat yang diperkirakan mulai turun sejak Senin (22/12/2014) selama lebih kurang seminggu. Konsentrasi hujan lebat tersebut diprediksi akan mengguyur sebagian wilayah di Jabodetabek.

"Untuk waktu-waktu mendatang dalam satu minggu ke depan, kecenderungan potensi hujan lebat di bagian selatan pada skala sedang sampai lebat. Ada potensi hujan juga pada skala sedang untuk wilayah Jakarta bagian barat," kata Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mulyono Rahadi Prabowo kepada Kompas.com Jumat (19/12/2014). [Baca: Curah Hujan Tertinggi Akhir Desember, Ini Persiapan Jakarta Hadapi Banjir]

Mulyono menambahkan, waktu hujan turun sendiri umumnya ada pada siang hingga sore hari. Namun, sampai dengan puncak curah hujan yang tinggi, yaitu akhir Desember dan awal Januari, hujan dapat terjadi dari siang sampai malam, bahkan lewat hari menuju ke pagi hari esoknya.

Prediksi akumulasi curah hujan yang cukup besar tidak berarti hujan akan turun selama seminggu atau sebulan penuh. Mulyono mencontohkan fenomena cuaca yang berlangsung beberapa hari ini.

Menurut dia, apabila dalam satu hingga dua hari tidak turun hujan, kemungkinan hujan yang terjadi pada hari setelahnya akan lebih lebat. "Jadi satu dua hari hujan ringan, atau bahkan tidak hujan. Tetapi, mungkin hari berikutnya bisa terjadi hujan pada skala sedang sampai lebat," ucap dia.

Puncak curah hujan tinggi di pengujung akhir tahun ini, kata Mulyono, tidak sebesar pada akhir tahun 2013 lalu. Adapun potensi angin saat turunnya hujan dinilai lebih kecil.

Intensitas curah hujan yang meningkat pada akhir Desember diperkirakan akan mulai menurun pada akhir Januari tahun depan. Setelah itu, diprediksi hanya akan turun hujan ringan hingga masuk bulan Februari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com