Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibadah Natal di Immanuel Siang Ini dengan Bahasa Belanda

Kompas.com - 25/12/2014, 10:49 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ibadah Natal yang berlangsung di Gereja Immanuel Jakarta pada pukul 10.00 hingga siang dibawakan dengan Bahasa Belanda. Pendeta Ds H Jonathans akan memimpin langsung ibadah tersebut.

Ketua Mejelis Jemaat GPIB Immanuel Jakarta Pendeta Denny Matulapelwa, mengatakan, setiap tahun Gereja Immanuel selalu mengadakan ibadah dengan Bahasa Belanda. Ini diperuntukkan bagi orang-orang Kedutaan Belanda, tamu-tamu dari Belanda, para orang-orang lanjut usia yang bisa berbahasa Belanda.

"Bahkan orang-orang yang mau belajar Bahasa Belanda juga bisa mengikuti ibadah ini," ujar Denny, Kamis (25/12/2014).

Menurut dia, adanya ibadah dengan Bahasa Belanda di gereja tersebut lantaran faktor pemeliharaan sejarah gereja. Denny mengatakan, Gereja Immanuel awalnya merupakan gereja yang dibangun bagi orang-orang Belanda yang ada di Indonesia sejak tahun 1830.

"Selama ini, ibadah selalu dilakukan dengan Bahasa Belanda. Barulah pada tahun 1948, ada ibadah dengan Bahasa Indonesia di gereja ini," jelas Denny.

Mieke (55), salah satu jemaat gereja mengaku sengaja datang ke Gereja Immanuel di saat ibadah dilakukan dengan Bahasa Belanda. Meskipun bukan keturunan Belanda, namun wanita berambut lurus ini mengakui sedikit-sedikit bisa berbahasa Belanda.

"Saya mengerti, saya ingin tunjukkan ke anak-anak dan cucu-cucu saya juga," ujar warga Halim yang datang bersama keluarganya ini.

Pantauan Kompas.com, jemaat yang mengikuti ibadah dengan Bahasa Belanda datang sekitar pukul 10.00 bertepatan dengan jemaat yang telah mengikuti sesi ibadah yang sebelumnya, yaitu pukul 08.00-09.45.

Jumlah jemaat yang mengikuti ibadah dalam Bahasa Belanda tidak sebanyak jemaat yang mengikuti ibadah sesi pertama. Bila sesi pertama diikuti sekitar 600 jemaat, sesi kedua hanya diikuti sekitar 100 jemaat saja. Di antara jemaat yang mengikuti ibadah sesi kedua adalah warga negara asing. Mereka datang kebanyakan dengan keluarga mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com