"Sampai hari ke-12 ini, secara kinerja lalu lintas, lalu lalang kendaraan meningkat menjadi baik, tidak ada hambatan. Nanti secara kompeherensif akan dievaluasi menjelang satu bulan uji coba," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan Benjamin Bukit di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/12/2014).
Meski demikian, Benjamin mengakui akibat dari penerapan peraturan tersebut, arus lalu lintas di jalan-jalan alternatif sekitar, terutama di Jalan Mas Mansyur dan Abdul Muis, Tanah Abang; dan Agus Salim di Menteng menjadi lebih padat dari sebelumnya. Namun dia berjanji bahwa instansinya bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan berupaya mengurai kemacetan di kawasan-kawasan tersebut.
"Memang dari sisi adanya pemberlakuan ini, jalan alternatif di timur dan barat jadi naik. Tapi kami akan lakukan penguraian di spot-spot itu," ucap Benjamin.
Peraturan pelarangan sepeda motor yang saat ini tengah diberlakukan merupakan tahap uji coba yang akan berlaku selama sebulan. Setelah itu, peraturan ini akan dievaluasi. Apabila dinilai efektif dalam mengurai kemacetan dan menciptakan ketertiban lalu lintas, maka area penerapannya akan diperluas.
Indikator kesuksesan penerapan peraturan ini tidak hanya dilihat dari situasi di lalu lintas di badan jalan, tetapi juga di trotoar. Hal itu mengacu pada perilaku pengendara sepeda motor yang selama ini sering mengintimidasi pejalan kaki dan pengguna sepeda.
"Dengan tidak adanya sepeda motor, kita tidak hanya melihat apakah lalu lintas menjadi lebih tertib, tetapi juga apakah jumlah pejalan kaki dan pengguna sepeda meningkat, mengingat selama ini mereka adalah kelompok yang selama ini sering diintimidasi para pengguna sepeda motor," kata Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Akbar, beberapa waktu lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.