Menurut dia, evaluasi setiap tiga bulan akan memacu para pejabat untuk bekerja lebih giat agar tidak terkena perombakan. [Baca: Ahok: Dapat Posisi Itu Ucap Istighfar, Bukan Alhamdulillah]
"Ini kemampuannya diuji tiga bulan. Itulah menguji tentang kemampuan. Sistem seperti ini kuncinya di evaluasi. Tiba-tiba terjadi kendala karena tidak mampu menghadapi keadaan, ini harus ada ukurannya," kata Taufik, di Gedung DPRD DKI, Jumat (2/1/2015).
Taufik menilai saat ini banyak figur-figur terbaik di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang belum memegang jabatan. Dengan demikian, kata dia, evaluasi kinerja pejabat setiap tiga bulan sekali tak akan menemui hambatan.
"Cadangan kan ada, yang penting golongan memadai. Jakarta ini banyak stok orang-orang yang bagus. Saya objektif, kalau bagus saya dukung. Kontrol tiga bulan ini yang penting," ucap politisi Partai Gerindra itu.
Sebagai informasi, Ahok baru saja merombak jabatan di lingkungan Pemprov DKI, baik di tingkat eselon II, III, dan IV. Perombakan ditandai dengan pelantikan massal 4.800 pejabat di Lapangan Monas pada Jumat pagi kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.