Ketika masuk ke kantor kelurahan, Susan terheran-heran dengan tata letak properti yang ada di sana. Pasalnya, kantor tersebut terlihat seperti rumah dibandingkan sebuah kantor. Seperti kelurahan lain, terdapat meja Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di sana. Namun, di depan meja front office PTSP itu, tidak terdapat kursi tunggu berjejer layaknya bank. Hanya satu set sofa lengkap dengan mejanya. Kursi tunggunya hanya berada pada sisi-sisi ruangan.
"Enggak kayak kantor ya, kayak rumah-rumah enggak jelas ha-ha-ha," ujar Susan.
"Kantor paling jelek ini bu," ujar Udin, salah seorang pegawai harian lepas Kelurahan Gondangdia.
"Eh kalau sama saya, enggak boleh jelek. Liat deh nanti," jawab Susan.
Susan pun meminta ruang depan PTSP di Kelurahan Gondangdia dibuat layaknya ruang tunggu bank. Kata Susan, konsep PTSP memang seperti itu. Setelah itu, Susan juga meminta kepada PHL untuk mengganti struktur organisasi yang terpampang di dekat pintu masuk kelurahan. Pasalnya, pada struktur tersebut belum tercantum nama Susan sebagai lurah yang baru.
Dengan didampingi oleh Sekretaris Kelurahan, Susan juga melihat situasi di kantor PTSP Kelurahan Gondangdia bagian belakang. Ternyata, hanya terdapat sedikit sekali ruangan di sana. Susan pun nampak kebingungan dengan itu. Ruangan kecil itu biasa digunakan sebagai ruang foto untuk e-KTP.
"Nah, ini kan di sebelahnya kantor wakil lurah bu. Sedangkan wakil sudah tidak ada. Gimana dijadikan ruang foto buat warga saja," ujar Sekretaris Lurah Gondangdia Parsiyo. Susan pun menyetujui usul tersebut.
Untuk diketahui, Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli dimutasi oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menjadi Lurah Gondangdia, Jakarta Pusat, mulai Jumat (2/1/2015). Ia pun akan mulai bekerja di kelurahan yang ada di Kecamatan Menteng itu mulai hari ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.