Djarot kemudian mengutip pernyataan filsuf asal Inggris, Thomas Hobbes yang terkenal dengan perkataannya yang menyatakan bahwa "manusia adalah serigala bagi manusia lainnya (homo homini lupus).
Ia menganggap pernyataan tersebut sangat relevan apabila dikaitkan dengan hubungan antara pelaku usaha kecil menengah dan minimarket.
"Usaha kecil ini sudah kalah dari segi modal dan sumber daya lainnya. Kalau minimarket dibiarkan, tentu bisa mematikan mereka (usaha kecil). Ibaratnya homo homini lupus, manusia itu serigala bagi manusia lainnya," kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Tak hanya itu, Djarot mengatakan bahwa saat ini setidaknya ada sekitar 1.000 minimarket yang melanggar izin peruntukan. Ia pun menyontohkan keberadaan Seven Eleven yang dulu untuk kafe, tetapi sekarang berubah menjadi minimarket plus kafe.
"Pendataan dari lurah dan camat sudah selesai. Dari 2.000-an minimarket, sekitar 1000 di antaranya bermasalah. Ini yang akan kita tertibkan," ucap dia.
Menurut Djarot, kemungkinan nantinya akan dilakukan peleburan pemberian izin minimarket, dari sebelumnya dilakukah oleh tiga instansi, yakni Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan, dan Kantor Wali Kota, menjadi hanya satu instansi saja.
"Kita identifikasi dulu itu. Mungkin saja nantinya di satu dinas. Tadinya kan izin Sevel itu ada di Disparbud, minimarket di Dinas UKM atau di tingkat walikota. Bisa jadi kita satukan kalau sudah kita selesai identifikasi," ujar Djarot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.