Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Korban Pohon Tumbang di Kebun Raya Bogor, 4 Orang Tewas

Kompas.com - 11/01/2015, 14:31 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com
— Sebuah pohon tua koleksi Kebun Raya Bogor berjenis Agatis tumbang dan menimpa puluhan pengunjung di lokasi tersebut, Minggu (11/1/2015). Empat orang meninggal, sementara 21 orang lainnya luka-luka. (Baca: Pohon di Kebun Raya Bogor Tumbang, 4 Orang Tewas)

Informasi yang diperoleh, pohon yang memiliki diameter 200 cm itu roboh sekitar pukul 10.00 WIB, tepatnya di area Jalan Astrid, hanya berjarak 500 meter dari Pintu Masuk III Kebun Raya Bogor.

Pohon tua yang tumbang itu menimpa pengunjung yang sedang berada tepat di bawah pohon tersebut. Baik korban meninggal maupun luka-luka langsung dilarikan ke Unit Gawat Darurat RS PMI Kota Bogor.

Salah satu korban yang selamat dalam kejadian itu, Yudi, mengatakan, saat peristiwa itu terjadi, para korban yang merupakan karyawan dari PT Assalta Mandiri Agung tengah berkumpul di bawah pohon itu.

"Kami sedang kumpul di situ dan membahas soal UMK. Tiba-tiba saja pohonnya langsung tumbang," kata Yudi.

Ia menambahkan, beberapa rekannya juga sempat terjepit batang pohon. Namun, kemudian ia dan beberapa teman lainnya langsung menolong dan mengevakuasi rekan-rekannya yang terjepit.

"Kejadiannya cepat sekali. Sempat ada suara pohon retak. Banyak yang tertimpa," tutur Yudi.

Sementara itu, Kapolsek Bogor Tengah Kompol Victor mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

"Saksi dari buruh atau karyawan rombongan dari PT Assalta sudah kita mintai keterangan, sedangkan pihak manajemen Kebun Raya Bogor masih dimintai keterangan," ucap Victor.

Kepala Pusat Konservasi Kebun Raya Bogor, Didik Widyatmoko, membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini dirinya sedang berada di Rumah Sakit PMI untuk melihat korban.

"Ya, saya saat ini sedang di Rumah Sakit PMI. Saya belum bisa memberikan keterangan karena sedang mengurus ini dulu," kata dia, saat dihubungi.

Informasi yang didapat, keempat korban tewas itu atas nama Sarijo (39), Surjana (42), Supriyono (32), dan Saefulloh (43).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com