Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Tahun Bolos, Seorang PNS Bekasi Dipecat

Kompas.com - 12/01/2015, 09:31 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi memberikan sanksi kepada pegawai negeri sipil yang melakukan pelanggaran berat. Salah satunya adalah HM Sitanggang, yang dipecat karena dianggap membolos selama empat tahun.

Sebelum diberhentikan, Sitanggang menjabat sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kelurahan Jatibening. "(Diberhentikan) karena dia enggak pernah ngantor bertahun-tahun," ujar Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Bekasi Rayendra Sukarmaji di Kantor Wali Kota Bekasi, Senin (12/1/2015).

HM Sitanggang tercatat sudah tidak pernah masuk kerja lagi sejak Juni 2010. Selama itu, HM Sitanggang masih menerima gaji bulanan. Akan tetapi, dia tidak menerima tunjangan-tunjangan.

Rayendra mengatakan, Sitanggang telah melakukan pelanggaran berat. Dia diberi hukuman berupa diberhentikan tanpa permintaan sendiri. Saat ini Sitanggang sudah tidak berstatus sebagai PNS.

Selain Sitanggang, ada dua PNS lain yang menerima hukuman berat. Mereka adalah Muhammad Yunus, yang semula menjabat sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Medan Satria, dan Ahmad Huzaifa, yang semula menjabat Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kelurahan Harapan Jaya. Keduanya dicopot dari jabatannya masing-masing dan dikembalikan sebagai staf. Status keduanya tetap PNS. Yunus membolos sejak September 2014, sedangkan Ahmad absen sejak Mei 2014.

Rayendra mengatakan, ketiga orang tersebut sebenarnya sudah diberi surat peringatan sebanyak tiga kali. Mereka juga sudah dipanggil untuk melakukan peneguran. "Tapi kita panggil enggak pernah ngadep. Mau ngapain pertahanin yang kayak gitu?" ujar Rayendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com