Seperti pantauan Kompas.com Selasa (13/1/2015) siang di Jalan Otto Iskandardinata, Jatinegara, Jakarta Timur. Arus lalu lintas di jalan tersebut terpantau padat, kendaraan-kendaraan berjalan perlahan. Bahkan untuk beberapa waktu, kendaraan tidak bisa bergerak sama sekali.
Sebagian pengendara bahkan nekat menerobos jalur transjakarta demi mendapatkan jalan yang lebih lancar. Namun, upaya tersebut tidak terlalu membuahkan hasil karena di jalur itu kendaraan tidak dapat bergerak.
Bunyi klakson mewarnai kemacetan di jalan tersebut. Pengendara motor yang kebanyakan memakai jas hujan lantaran guyuran hujan yang cukup deras, berusaha menyelip-nyelip di antara mobil.
Sebagian dari mereka berteduh di pinggir-pinggir jalan untuk sekadar menjaga tubuh dan barang bawaan mereka tetap kering. Beberapa pengendara motor juga ada yang berteduh di bawah fly over.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, mengakui macetnya jalanan saat hujan adalah lantaran banyaknya pengendara sepeda motor yang berteduh.
"Rupaya masyarakat berteduh di fly over. Karenanya jalanan (yang bisa dilewati) jadi menyepit," kata dia di sela-sela simulasi penanggulangan banjir di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (13/1/2015).
Karena itu, Polda Metro Jaya sudah menyiapkan pos pantau di titik-titik yang berpotensi macet. "Untuk pos pantau ada Lantas, Brimob, Sabhara untuk mengurai kemacetan," ujarnya. Unggung juga mengatakan supaya hasil dari pemantauan dalam beberapa waktu terakhir dapat dievaluasi. Tujuannya supaya kemacetan di kala hujan benar-benar dapat diatasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.