Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Brimob Diserang Perampok Bersenjata Tajam di Depan Gandaria City

Kompas.com - 15/01/2015, 03:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Brimob Polda Metro Jaya, Briptu M Nur Hamjah (33), menjadi korban perampokan oleh enam pelaku yang mengendarai tiga sepeda motor. Peristiwa ini dialami Nur di Jalan Sultan Iskandar Muda, tepatnya di underpass depan Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (14/1/2015) subuh sekitar pukul 04.45.

Akibatnya, sepeda motor Honda Vario B 6829 WLG warna putih silver milik Nur serta uang tunai Rp 2,7 juta di dalam tas yang digantung di motor dibawa kabur pelaku. Bahkan seorang pelaku sempat membacok kepala Nur. Beruntung ia mengenakan helm sehingga tidak terluka.

Beberapa kali bacokan senjata tajam yang diayunkan pelaku berhasil dihindarinya walau harus turun dari sepeda motornya. Saat itulah pelaku lain membawa kabur motor Briptu Nur sekaligus tas berisi uang tunai Rp 2,7 juta.

Kabid Humas Polda Meto Jaya Kombes Martinus Sitompul membenarkan terjadinya perampokan tersebut. Saat itu, katanya, Briptu Nur hendak berdinas menuju ke Polda Metro Jaya.

"Benar, anggota kita mengalami peristiwa itu. Kini masih didalami dan kita kejar pelakunya," kata Martinus, Rabu (14/1/2015) malam.

Menurut Martinus, dari keterangan Nur, pihaknya sudah mengidentifikasi kawanan pelaku dan saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat kejadian, Nur yang mengendarai sepeda motor Honda Vario warna silver putih, diikuti tiga sepeda motor saat melintas di Jalan Sultan Iskandar Muda, Rabu subuh.

Tepat di underpass di depan Gandaria City, tiga sepeda motor masing-masing ditumpangi dua orang memepet korban. Satu sepeda motor di kiri, satu di kanan, dan satu sepeda motor di depannya untuk membuat Nur menghentikan sepeda motornya. Saat berhenti itulah seorang pelaku langsung mengambil kunci sepeda motor korban.

Korban yang hendak melawan langsung dibacok dengan senjata tajam di kepala. Hal ini membuat Nur mundur dan turun dari sepeda motornya. Beberapa kali ia menghindari bacokan pelaku. Saat itulah seorang pelaku membawa sepeda motor korban, sedangkan pelaku lainnya kabur tancap gas.

Nur mencoba menyergap salah satu sepeda motor, tetapi pelaku terlalu cepat. Tak lama kemudian datanglah anggota Lantas Polres Jakarta Barat, Abdul Rokhim, rekan korban, dengan sepeda motornya. Mereka berupaya langsung mengejar dan mencari para pelaku, tetapi gagal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com