Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Benarkan Kabar Budi Karya Sumadi Jadi Dirut Angkasa Pura II

Kompas.com - 15/01/2015, 15:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama membenarkan kabar bahwa Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo Budi Karya akan ditarik menjadi Dirut PT Angkasa Pura II. Menurut dia, sebelumnya Menteri BUMN Rini Soemarno telah meminta izin kepadanya.

"Betul, si Rini sudah kasih tahu saya. Dia minta izin sama saya untuk menarik Pak Budi ke Angkasa Pura II," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (15/1/2015). Menurut Basuki, Presiden Joko Widodo memang sudah lama menginginkan tangan dingin mantan Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol itu untuk membenahi permasalahan Indonesia.

Selama lebih dari dua tahun memimpin Jakarta, Basuki melihat Budi Karya sebagai salah satu sosok terbaik yang dimiliki DKI. Budi Karya, kata Basuki, telah mampu membangkitkan keterpurukan PT Jakarta Propertindo.

Selain itu, PT Jakpro juga dianggap berhasil mewujudkan salah satu program unggulan DKI, yaitu normalisasi Waduk Pluit. "Bagus sekali ya, ada orang kita (DKI) bisa dipercaya menangani permasalahan di Angkasa Pura II. Karena warga juga banyak yang kecewa kan pelayanan di bandara dan kantor Imigrasi," kata Basuki.

Kabarnya, pengumuman Budi Karya Sumadi menjadi Dirut PT Angkasa Pura II akan disampaikan di Kementerian Perhubungan pada pukul 16.00. PT Angkasa Pura II sebelumnya mampu membukukan laba yang terbilang besar.

Pada tahun 2014, keuntungan sebelum pajak dan unaudited sebesar Rp 1,4 triliun. Sebelumnya, Budi Karya juga pernah dikabarkan akan diangkat Jokowi menjadi Menteri Perumahan Rakyat (Menpera). Namun, Basuki Hadimuljono-lah yang kemudian ditunjuk menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam Kabinet Kerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com