"Pelat nomornya itu, setelah diselidiki, untuk sepeda motor Yamaha Vega," ujar Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono, saat dihubungi, Senin (19/1/2015).
Saat ini, kata Hindarsono, pengendara motor Harley-Davidson tersebut masih dicari oleh Satuan Penegakan Pengatur (Gatur) Ditlantas Polda Metro Jaya.
Hindarsono menjelaskan, bila sepeda motor Harvey-Davidson tersebut berpelat nomor palsu, maka secara otomatis kendaraan tersebut juga tidak membayar pajak. Hal itu pun menjadi alasan kuat mengapa pengendara tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan yang diminta polisi.
Peristiwa kaburnya pengendara motor Harley-Davidson seusai ditilang itu bermula ketika pengendara yang tak diketahui identitasnya itu masuk ke Jalan MH Thamrin dari arah Kebon Kacang, Minggu (18/1/2015) sekitar pukul 13.15 WIB.
Di persimpangan Plaza Indonesia, sebanyak 8-10 petugas polisi sudah berjaga. Melihat pengendara tersebut tetap melaju ke Jalan MH Thamrin, polisi pun coba memberhentikan dia. Saat dihentikan, pengendara itu terlihat berusaha membelokkan sepeda motornya ke arah lain. Namun, upaya itu digagalkan polisi. Selanjutnya, ia meminta izin untuk memindahkan sepeda motornya ke belakang persimpangan dengan alasan agar tidak malu dilihat banyak orang.
Polisi yang sudah berjaga di dekatnya tiba-tiba didorong. Dia langsung menyalakan Harley tersebut dan pergi dengan cepat. Polisi yang berjaga di dekatnya langsung mengejar si pengendara yang diketahui bergerak ke arah Kuningan, Jakarta Selatan, melalui Kebon Kacang. Namun, si pengendara tidak tertangkap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.