"Saya tidak puas. Kenapa saya (berdiri) di belakang karena ada beberapa PNS yang waktu nyanyi lagu 'Indonesia Raya' malah ambil gambar, foto-foto," keluh Djarot di Balaikota DKI, Kamis (22/1/2015).
Djarot kemudian menyampaikan rasa tidak sukanya kepada inspektur upacara. Sang inspektur upacara pun memberikan sedikit evaluasi agar peserta bisa lebih tertib saat pelantikan masih berlangsung.
Tidak beberapa lama setelah itu, tepatnya saat pengucapan sumpah dan janji pejabat, Djarot kembali mendapati beberapa orang yang selfie. Namun, kali itu Djarot hanya mendiamkan dan melihat dari barisan belakang.
"Saya di belakang saja untuk melihat perilaku mereka bagaimana," tambah dia.
Menurut mantan Wali Kota Blitar ini, seharusnya tidak ada yang boleh bermain-main, terutama saat menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya". Terlebih malah asyik sendiri dan selfie tanpa melihat situasi pelantikan yang masih berjalan.
Djarot menegaskan, begitu lagu "Indonesia Raya" dikumandangkan, posisi tubuh harus langsung tegap dan ikut bernyanyi, apalagi bagi seorang pejabat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.