"Kami mau pasang pompa besar lagi didesain mau dikerjain. Di Kelapa Gading juga masih penuh kawasan kumuh padahal mau dibangun Cakung Drain," kata Basuki, di Balaikota, Jumat (23/1/2015).
Berdasarkan pantauan dari Twitter @TMCPoldaMetro, sebagian besar genangan hingga banjir memang terjadi di wilayah Jakarta Utara. Seperti misalnya di sekitar Wisma Gading Permai, Kelapa Gading; Kebon Bawang; Simpang Lima Jalan Raya Plumpang-Semper; Komplek ex Gaya Motor Cilincing; Warakas; Kawasan Kalibaru RT. 001/012 Cilincing; dan di Jalan Tipar Selatan 12, Semper Barat, Jakarta Utara. Bahkan, beberapa jalan tersebut tidak bisa dilintasi kendaraan bermotor karena tingginya air yang merendam.
"Makanya saya katakan kenapa wilayah Gunung Sahari tergenang juga, padahal Kali Ciliwung ini menembus ke pintu air Pasar Ikan dan pompa di sana sudah beres. Tapi kami mau bikin tembusan air di sana sepanjang 2,8 kilometer dan masih ada 980 rumah yang permanen di atas sungai semua," kata Basuki.
Lebih lanjut, menurut dia, kawasan kumuh itu harus segera ditertibkan. "Kami mau desak mempercepat pembangunan rumah susun. Kalau bangunan rumah susun sudah siap, semua bangunan liar kami sikat," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.