Pantauan Kompas.com, Basuki yang menumpangi kendaraan dinas Land Cruiser B 1966 RFR, langsung turun ke pasar di tengah perjalanannya menuju kantornya, Balaikota Jakarta.
Para pengawal pribadinya langsung memayungi orang nomor satu tersebut. Kedatangannya itu disambut oleh para pedagang beras. Pedagang satu dengan pedagang lain saling berebut untuk bersalaman serta berfoto dengan Basuki. Pria yang akrab disapa Ahok itu pun langsung menyalami para pedagang.
Kemudian ia menghampiri sebuah kios beras di sana.
"Gimana Bu, stok berasnya cukup kan?" tanya Basuki.
"Cukup, Pak," jawab ibu paruh baya tersebut.
Kemudian Basuki kembali berceletuk, "Ini berasnya enggak ada kutunya kan ya?" tanya Basuki tertawa.
"Enggak Pak, Ini berasnya baru datang, Pak," kata pedagang itu.
Setelah itu, sang pedagang meminta agar harga bahan pokok tidak mahal. Selain itu, ia juga meminta agar pemerintah tidak lagi menerapkan biaya mahal saat berobat ke rumah sakit.
"Pokoknya Bapak Ibu nanti jangan lagi ada yang mau ditarik pungutan liar sama preman. Nanti semua harus punya kartu ATM Bank DKI dan bayar retribusinya lewat ATM, kalau ada yang bandel laporkan ke saya ya," kata Basuki.
Selama kurang lebih 15 menit, Basuki berkeliling Pasar Induk Beras Cipinang. Ia pun mengapresiasi keberasihan lingkungan pasar itu. Sebab, lanjut dia, dahulu saat ke pasar itu, kondisi pasar sangat memprihatinkan. Mulai dari kebersihan, bangunan yang belum dilapisi keramik, hingga kios pedagang beras. "Dulu jalannya masih jelek di sini," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.