"Kita akan tata jalur pedestrian di Kuningan dan Blok M karena mobilitas pejalan kaki di kedua kawasan bisnis itu sangat tinggi," ucap Tri Kurniadi, Wakil Walikota Jakarta Selatan, Senin (26/1).
Pihaknya, kata Tri, akan melakukan pendataan dan pengukuran ulang dari batas pagar gedung di kawasan tersebut dengan trotoar. Bahkan, rencananya hingga pagar pembatas di antara gedung. "Kita punya konsep nanti di antara gedung itu ada trotoar untuk pejalan kaki," jelasnya.
Dengan begitu, lanjut Tri, hak pejalan kaki untuk mendapat trotoar yang nyaman akan bisa terwujud. "Kalau sekarang kan trotoarnya sangat kecil dan diokupasi pedagang kaki lima. Yang bahaya itu kalau ada motor jalan di atas trotoar. Kita akan memanusiakan kembali pejalan kaki, jangan sampai PKL atau motor merampas hak mereka," ungkapnya.
Oleh karena itu, ungkap Tri, Pemkot Jakarta Selatan akan melakukan pendekatan kepada pengelola gedung agar bisa menyediakan tempat bagi PKL sekitar.
"Sekalian kita menagih kewajiban pengelola gedung untuk menyediakan 20 persen lahan efektifnya untuk usaha kecil menengah. Itu tercantum dalam surat izin penggunaan peruntukan tanah," tandasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.