Polda sendiri berusaha mencegah berbagai aksi kejahatan dengan melakukan Operasi Cempaka Jaya 2015, dengan sasaran premanisme dan kejahatan jalanan. Martinus mengatakan, pada operasi yang berlangsung Jumat-Minggu kemarin, sebanyak 674 orang sudah diperiksa.
Sebanyak 40 orang di antaranya diproses hukum karena dipastikan melakukan pidana pemilikan ganja, perjudian, pencurian, penjambretan, dan pemerasan,” kata Martinus.
Barang bukti yang disita antara lain uang tunai sekitar satu juta rupiah, mobil 2 unit, motor 4 unit, telepon seluler 5 unit, dompet 2 buah, minuman keras 147 botol, senjata tajam 4 bilah, dan ganja 60 gram.
Tindak tegas
Di Bekasi, Jabar, Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Bekasi menangkap sembilan pelaku perampokan dan penadah motor hasil kejahatan. Salah seorang pelaku, Jeki, tewas dalam operasi penyergapan. Barang bukti yang disita dari para pelaku antara lain satu pucuk senjata revolver rakitan berisi tiga peluru.
Kepala Polres Kota Bekasi Komisaris Besar Rudy Setiawan memastikan akan terus mengejar para pelaku perampasan atau pencurian motor. ”Masih banyak yang belum tertangkap. Kami akan terus melakukan pencarian dan pengejaran. Para pelaku sudah ada yang keterlaluan. Korbannya ditembak,” ujar Rudy, kemarin.
Para pelaku yang ditangkap pada Jumat lalu adalah Jeki, Agus, dan Tri. Mereka kerap merampas dan merampok pengendara sepeda motor. Pelaku lainnya adalah Juni, Jul, Keling, dan Andi, dari kelompok pencuri motor. Dua tersangka lainnya yakni Kojang dan Otong, yang menjadi penadah motor hasil kejahatan dua kelompok tersebut.
Menurut Rudy, paling tidak para pelaku melakukan kejahatannya di sepuluh lokasi di Kota Bekasi. Terakhir pada Jumat lalu, mereka mencuri motor di Jalan Raya Mahoni, Pekayon, Bekasi Selatan. Korbannya bernama Hidayat, pemilik toko sepatu, yang ditembak pelaku.
Dari keterangan korban dan saksi-saksi, polisi memiliki gambaran profil para pelaku. Sabtu dini hari, Tim Buru Sergap Polres Bekasi melakukan penyelidikan untuk memastikan keberadaan orang yang dicurigai sebagai pencuri motor dan penembak Hidayat. Pelaku diidentifikasi polisi sebagai Jeki, seorang residivis. Tim tersebut akhirnya menyergap Jeki di sebuah rumah di Kali Baru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.
Saat rumah itu digerebek, polisi membekuk Jeki dan mendapati satu pucuk revolver rakitan yang berisi tiga peluru aktif dan dua selongsong peluru. Polisi lalu membawa Jeki untuk menunjukkan rumah teman-temannya dalam melakukan kejahatan.
Di wilayah Bantar Gebang, Jeki malah melarikan diri sehingga ditembak polisi untuk menghentikan upaya kaburnya itu. ”Kami akan terus memburu para pelaku kejahatan. Kami juga tidak akan ragu bertindak tegas kepada para pelaku yang melakukan perlawanan saat ditangkap,” ujar Rudy. (RTS/RAY)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.