Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Sepeda Motor Marak, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus

Kompas.com - 26/01/2015, 19:16 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Polda Metro Jaya mengakui 13 wilayah di Ibu Kota rawan aksi perampokan sepeda motor. Karena itu, Polda Metro Jaya akan membentuk dua tim khusus yang terdiri dari Subdit Jatanras dan Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum untuk memburu para pembegal sepeda motor itu.

"Kapolda (Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Pol Unggung Cahyono) telah memerintahkan ke seluruh jajaran untuk mengantisipasi curanmor (pencurian kendaraan bermotor)," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Martinus Sitompul, Senin (26/1/2015), di Jakarta.

Martinus mengatakan, sejak memasuki tahun 2015, Polres Metro masing-masing wilayah melaporkan kasus dengan modus serupa.

Bahkan, dalam satu minggu terakhir, ada empat kasus serupa yang terjadi, misalnya perampokan motor yang terjadi pada salah seorang anggota Brimob Polda Metro Jaya di Jalan Iskandar Muda, Gandaria, beberapa hari lalu.

Kemudian, ada pula seorang karyawan yang tewas dibacok perampok bersenjata di Depok. Bahkan, yang terbaru, Minggu (25/1/2015) dini hari lalu, pengendara sepeda motor kembali menjadi korban begal motor di Jalan Margonda Raya, Depok. [Baca: Waspada, Perampok Bersenjata nan Kejam Mengincar Pengendara Motor di Depok]

Selain itu, ada beberapa kasus pencurian lainnya yang terjadi. Semua kasus itu serupa, pelaku tidak segan-segan melakukan kekerasan hingga korbannya terluka bahkan meninggal dunia.

Martinus menuturkan, secara teknis, instruksi dari Unggung tersebut belum dapat dijelaskan secara detail. Ia mengaku, Ditreskrimum masih akan melakukan rapat terkait mekanisme pemburuan pelaku begal sepeda motor.

"Yang jelas Kapolda meminta jajarannya untuk meningkatkan patroli, terutama pada malam hari di jam-jam rawan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com