Sekitar 250 meter dari lokasi tanggul yang dijebol, memang ada proyek peninggian tanggul. Panjang proyek peninggian tanggul itu sekitar hampir 500 meter. Di sana, karung-karung bertuliskan Kementerian pekerjaan umum dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) nampak ditumpuk di pinggiran Kali Sunter.
Di pinggir kali yang ditumpuk karung itu dengan tepi seberang kalinya, lebih rendah. Jika permukaan air di kali meninggi, lokasi ini memang berpotensi menjadi jalur limpahan air. Tampak air bisa masuk melalui saluran air, yang mengarah ke Stasiun Pompa Yos Sudarso II.
Sementara itu menurut tukang ojek yang mangkal tepat di lokasi tanggul yang dijebol, Udin (40), tanggul dijebol itulah yang menyebabkan air kali melimpah dan masuk ke Jalan Yos Sudarso.
"Airnya itu keluar dari sini yang memang sengaja dijebol untuk pengerukan. Deres sekali itu airnya masuk ke jalan. Tingginya itu sampai di lutut (40cm)," ujar Udin.
Adapun Udin menambahkan, untuk Jalan Boulevard, banjir akibat saluran air lain yang meluap. "Di sana itu kan banyak got-got, itu juga meluap semua kemarin. Banyak saluran air di sana pada meluap," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.