"Tadi pagi hujan gede. Saya kalau hujan turun gede, enggak enak tidur saya," kata Basuki di Balai Kota.
Saat hujan deras itu, ia mengaku langsung memantau CCTV atau kamera pengawas yang telah ditempatkan di sungai, waduk, dan pompa air melalui smartphone-nya. Pria yang akrab disapa Ahok itu mengaku telah mengecek fungsi pompa, kondisi luapan air di waduk dan sungai, serta saluran air apakah ada yang terhambat atau tidak.
Apabila hasil pantauannya itu baik, ia bisa melanjutkan tidurnya. Namun, apabila ada pompa yang tak beroperasi optimal, ia langsung menghubungi dinas terkait.
"Saya langsung lihat CCTV tuh. Pompa jalan enggak, waduknya kering atau enggak. Berarti kalau ada hujan saya tinggal lihat di CCTV semua, kira-kira posisi di mana, di Samsung saya, sudah bisa saya lihat," kata Basuki.
Sekadar informasi, akibat hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah Jakarta Selasa pagi tadi, sejumlah kawasan terendam genangan, di antaranya Jalan Mangga Dua Raya, Jakarta Barat, dengan genangan 10-20 cm dan Matraman arah Manggarai dengan genangan 20 cm. Di wilayah Universitas Tarumanegara, Grogol arah Tomang, genangannya mencapai 30-40 cm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.