Menurut kesaksian Aris (29), warga sekitar, saat kejadian, Amin sedang melintas di perlintasan tersebut. Sejumlah warga sempat berteriak mengingatkan Amin karena kereta akan lewat. Namun, Amin malah melambaikan tangannya kepada warga.
"Warga sudah teriak, tapi nggak didengar. Korban malah melambaikan tangan ke warga, akhirnya malah tewas," kata Aris saat dijumpai di lokasi, Selasa (27/10/2015).
Amin mengalami luka di bagian kepala dan dada akibat dihantam kereta dari Stasiun Duri menuju Tanah Abang. Ia mengatakan korban sempat terseret hingga sejauh kurang lebih 15 meter.
"Lukanya di kepala dan di dada, soalnya terseret sampai 15 meter," ujar dia.
Korban diketahui akan bekerja tak jauh dari lokasi kejadian. Saat ini, jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Kata petugas polisi sudah dibawa ke RSCM, katanya mau di-autopsi," ujarnya. (Wahyu Tri Laksono)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.