"Kita dapat bantuan pengamanan dari klub motor yang ada di sekitar sini. Mereka membantu patroli polres maupun polsek-polsek yang ada di sekitarnya," kata Kasubag Humas Polres Kota Depok Ajun Komisaris Subandi, di Mapolres Kota Depok, Selasa (27/1/2015).
Menurut Subandi, patroli tersebut difokuskan di kawasan-kawasan yang sepi dari keramaian, yang memungkinkan bagi pelaku kejahatan melancarkan aksinya.
Khusus untuk pengamanan di internal Polres Kota Depok sendiri, Subandi mengaku, pihaknya sebenarnya telah rutin melakukan patroli di malam hari. Bahkan, kata dia, patroli dilakukan merata dengan melibatkan seluruh jajaran polsek yang ada di Depok.
"Sebelum kejadian ini, Polres Depok dan polsek-polsek jajaran telah rutin melakukan patroli rutin sesuai dengan pembagian tugas masing-masing. Anggota sudah disebar ke kawasan yang rawan tindak kriminalitas. Tiap kelurahan sudah dipetakan titik rawannya di mana," ujar dia.
Seperti diberitakan, aksi begal menyebabkan pengendara motor di Depok tewas. Kejadian terakhir menimpa Abbul Rahman (26), yang ditodong dan dibunuh di depan Kampus BSI, Jalan Margonda, tak jauh dari terowongan gerbang masuk kota Depok pada Minggu (25/1/2015) dini hari.
Sedangkan kejadian sebelumnya menimpa Bambang Syarif Hidayattulah (23), yang ditodong dan dibunuh di Jalan Juanda, tak jauh dari lokasi pembangunan Tol Cijago, Sabtu (10/1/2015).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.