Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Begal di Depok Sempat Didorong Jatuh ke Sungai

Kompas.com - 01/02/2015, 07:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Kartumi (32), seorang perempuan warga Depok yang menjadi korban perampokan di Jalan Raya Krukut, Limo, Depok, Sabtu (31/1/2015) dini hari, ternyata sempat ditodongkan golok oleh para pelaku. Tidak hanya itu, ia juga sempat didorong oleh para pelaku hingga akhirnya jatuh ke sungai.

"Korbannya sempat ditodong dan didorong ke sungai," kata salah seorang petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Kota Depok, Minggu (1/2/2015). Meski sempat ditodong dan didorong ke sungai, Kartumi masih selamat.

Namun, ia harus kehilangan sepeda motornya, Jupiter MX bernomor polisi B 6003 GZB, yang dibawa kabur kawanan pelaku yang berjumlah sekitar lima orang. [Baca: Perempuan Jadi Korban Komplotan Begal Motor di Depok]

Kejadian yang dialami Kartumi menambah panjang daftar kejadian pembegalan di Depok selama Januari 2015. Sebelumnya telah terjadi dua peristiwa serupa, dan keduanya memakan korban.

Para korban adalah pemilik sepeda motor yang mencoba melakukan perlawanan untuk mempertahankan sepeda motornya. Padahal, beberapa waktu lalu Polres Kota Depok mengklaim saat ini telah meningkatkan jumlah personel untuk patroli pada malam hari. Mereka pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir.

"Warga tidak perlu takut karena polisi sudah menyebarkan anggota, baik yang berpakaian dinas maupun pakaian biasa di dua lokasi itu, ditambah beberapa lokasi lainnya yang kami nilai rawan," kata Kepala Urusan Sub-Bagian Humas Polres Kota Depok Inspektur Dua Bagus Suwandi, Selasa (27/1/2015).

Meski demikian, Bagus mengimbau agar warga pengguna sepeda motor menghindari berhenti di tempat-tempat sepi pada malam hari. Kalaupun terpaksa harus berhenti, kata dia, diharuskan mencari lokasi yang ramai dengan keberadaan warga lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com