Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2015, 10:28 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras tiba-tiba mengguyur dalam car free day di Jalan Sudirman hingga Jalan M.H Thamrin, Minggu (1/2/2015). Masyarakat yang sedang berolahraga di sana mendadak berlari untuk sekadar berteduh dari derasnya hujan.

Seorang wanita berteduh di bawah jembatan penyeberangan Bundaran Hotel Indonesia sambil mengeluh.

Sebab, dia harus merelakan sepatu olahraga miliknya basah kuyup karena hujan. Begitu pun dengan baju dan celana pendek yang dia kenakan. Apalagi dia dan teman-temannya tidak membawa payung. "Duh sepatu mahal gue basah nih," kata wanita tersebut.

Pagi itu, dia memang menggunakan sepatu olahraga bermerek terkenal. Hujan juga mengganggu aktivitas seluruh masyarakat yang hadir di car free day. Alih-alih berolahraga, mereka malah berteduh di atas dan bawah jembatan penyeberangan orang Bundaran HI.

Pos polisi Bundaran HI juga menjadi tempat sasaran warga yang ingin berteduh. "Tahu begini di rumah saja deh," ucap warga lain yang menyesal. Akan tetapi, beberapa masyarakat tampak bertahan beraktivitas di bawah guyuran hujan.

Kumpulan remaja wanita yang sedang melakukan aksi damai di Bundaran HI tampak bertahan sambil dipayungi spanduk-spanduk yang mereka bawa. Ada pula yang bermodalkan payung, berjalan cepat menuju halte-halte trans jakarta. Bersiap untuk pulang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkot Depok Terjunkan Tim Selidiki Penyebab Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis

Pemkot Depok Terjunkan Tim Selidiki Penyebab Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis

Megapolitan
Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Dinilai Harus Manfaatkan Momentum untuk Jadi Kota Global

Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Dinilai Harus Manfaatkan Momentum untuk Jadi Kota Global

Megapolitan
Kloud Senopati Disegel Satpol PP, Kuasa Hukum Pertanyakan Surat Rekomendasi Pencabutan Izin Usaha

Kloud Senopati Disegel Satpol PP, Kuasa Hukum Pertanyakan Surat Rekomendasi Pencabutan Izin Usaha

Megapolitan
Peran 12 Remaja yang Tawuran di Pondok Aren: Admin Instagram hingga Bawa Senjata Tajam

Peran 12 Remaja yang Tawuran di Pondok Aren: Admin Instagram hingga Bawa Senjata Tajam

Megapolitan
IPW Nilai Gugatan Praperadilan Firli untuk Buktikan Penyidikan Sesuai Aturan Hukum

IPW Nilai Gugatan Praperadilan Firli untuk Buktikan Penyidikan Sesuai Aturan Hukum

Megapolitan
Forgupaki Telah Minta Guru SDN di Jaktim yang Digaji Rp 300.000 untuk Bicara Jujur Saat Diperiksa Disdik

Forgupaki Telah Minta Guru SDN di Jaktim yang Digaji Rp 300.000 untuk Bicara Jujur Saat Diperiksa Disdik

Megapolitan
KPU DKI Kekurangan Gudang Logistik Imbas 11 GOR Direvitalisasi

KPU DKI Kekurangan Gudang Logistik Imbas 11 GOR Direvitalisasi

Megapolitan
Jalan yang Dilalui Anies di Tanah Merah Tak Mulus, Jalan Perjuangan Namanya...

Jalan yang Dilalui Anies di Tanah Merah Tak Mulus, Jalan Perjuangan Namanya...

Megapolitan
KPU Minta Pemprov DKI Beri Kepastian Tempat Rekapitulasi dan Gudang Logistik Pemilu 2024

KPU Minta Pemprov DKI Beri Kepastian Tempat Rekapitulasi dan Gudang Logistik Pemilu 2024

Megapolitan
Sehari Sebelum Bunuh Imam Masykur, Praka Riswandi Manik Ikut RI 3 ke Solo

Sehari Sebelum Bunuh Imam Masykur, Praka Riswandi Manik Ikut RI 3 ke Solo

Megapolitan
Gumpalan Busa di Kali Baru Cimanggis, DLHK Depok: Diduga Limbah Lokal Deterjen

Gumpalan Busa di Kali Baru Cimanggis, DLHK Depok: Diduga Limbah Lokal Deterjen

Megapolitan
Kasatpol PP DKI: Kafe Kloud Senopati Ditutup karena Ditemukan Narkoba

Kasatpol PP DKI: Kafe Kloud Senopati Ditutup karena Ditemukan Narkoba

Megapolitan
Kumpulkan 750 Pegawai Eselon Tiga Bahas Status Baru Jakarta, Heru: Semua OPD Harus Bergerak Bersama

Kumpulkan 750 Pegawai Eselon Tiga Bahas Status Baru Jakarta, Heru: Semua OPD Harus Bergerak Bersama

Megapolitan
12 Remaja Ditangkap Polisi Terkait Tawuran di Pondok Aren

12 Remaja Ditangkap Polisi Terkait Tawuran di Pondok Aren

Megapolitan
Pelajar SMA 'Bully' Siswa SD di Bekasi, Orangtua Korban: Saya Ikhlas Memaafkan

Pelajar SMA "Bully" Siswa SD di Bekasi, Orangtua Korban: Saya Ikhlas Memaafkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com