"Beda, beda, kelompoknya beda," kata Kapolres Kota Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah kepada Kompas.com, Minggu (1/2/2015).
Menurut Ahmad, kelompok yang beraksi pada dua kejadian sebelumnya adalah kelompok yang sempat disergap oleh jajaran Polres Kota Tangerang pada Selasa (27/1/2015). Dalam penyergapan tersebut, dua tersangka tertangkap, satu di antaranya tewas.
Sementara ada sekitar tiga orang yang melarikan diri. Tiga orang yang melarikan diri, kata Ahmad, saat ini masih dalam pengejaran petugas. Pengejaran dibagi dalam tiga kelompok, masing-masing oleh Satreskrim Polres Kota Depok, Satreskrim Polres Kota Tangerang, dan Subdit Jatanras Polda Metro Jaya.
"Satu orang yang sudah tertangkap masih terus kita lidik. Kita masih terus dalami lagi soal jaringan mereka ini," ujar Ahmad.
Sebagai informasi, tiga pelaku begal yang telah tertangkap di Grand Depok City masih berusia remaja. Mereka merupakan kelompok yang sempat merampok Kartumi (32), di Jalan Raya Krukut, Limo, Depok, Sabtu (31/1/2015) dinihari kemarin.
Kelompok tersebut berbeda dari kelompok yang melakukan aksi di Jalan Juanda, tak jauh dari lokasi pembangunan Tol Cijago, Sabtu (10/1/2015), serta di depan Kampus BSI, Jalan Margonda, tak jauh dari terowongan gerbang masuk kota Depok pada Minggu (25/1/2015). Pada dua peristiwa tersebut, masing-masing korbannya tewas dibunuh akibat melakukan perlawanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.