Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok, Fariz RM, dan Hasil Operasi Cipta Kondisi 2015

Kompas.com - 03/02/2015, 10:07 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ikut menghadiri apel dalam rangka hasil Operasi Bina Kusuma dan Cipta Kondisi 2015. Operasi tersebut dilakukan jajaran kepolisian dari Polda Metro Jaya sepanjang satu bulan terakhir.

Pria yang akrab disapa Ahok itu datang sekitar pukul 09.00. Basuki yang berpakaian dinas harian DKI Jakarta berwarna coklat dan topi itu langsung disambut Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Pol) Unggung Cahyono, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul, dan beberapa pejabat polisi lainnya.

Setelah sedikit berbincang, Basuki diajak untuk melihat-lihat ribuan barang bukti hasil Operasi Bina Kusuma dan Cipta Kondisi yang dilakukan di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. Wilayah-wilayah itu adalah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Barang-barang bukti tersebut terdiri dari senjata tajam, senjata api, narkoba, minuman keras, hingga peralatan elektronik.

Barang-barang itu dijejerkan di sejumlah meja yang diletakkan sepanjang lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Di masing-masing meja yang terdapat barang bukti, Ahok tampak mendapat penjelasan dari direktur kepolisian tentang hasil temuan tersebut, misalnya di meja hasil temuan Direktorat Kriminal Khusus, Direktur Reserse Kriminal Khusus Komisaris Besar Mujiyono.

Basuki terlihat datang bersama Ketua DPRD Prasetyo Eko Marsudi. Selain itu, ada pula Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Adi Toegarisman.

Selain barang bukti, Polda Metro Jaya juga membawa tersangka hasil operasi ini. Mereka dijejerkan di sisi yang berlawanan dengan barang bukti. Tampak beberapa tersangka, di antaranya penyanyi Fariz Rustam Munaf, yang tertangkap karena kasus narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com