Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, mengakui hal tersebut. Namun, dia justru bingung dengan sikap Pemprov DKI Jakarta.
"Tahun 2014 kemarin kita sama sekali tidak cairkan anggaran dari DKI Jakarta, karena APBD kami keburu ketuk palu. Artinya tidak satu dana hibah pun kami gunakan. Apa yang harus dilaporkan kalau begitu?" kata Arief, Selasa (3/2/2015).
Arief mengatakan, ia sudah meminta Kepala Bappeda Kota Tangerang untuk berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta terkait penguncian dana tersebut. "Saya sudah suruh cek untuk mengetahui alasannya," kata Arief.
Dana hibah tersebut, kata Arief, sebenarnya memiliki kepentingan dua arah. Dana hibah ini kan sebenarnya untuk kepentingan kerjasama. Bukan untuk kepentingan kami saja. Untuk penanganan banjir dan pembangunan jalur elevated busway, misalnya," kata Arief.
Pemkot Tangerang mendapat jatah dana hibah Rp 2,436 triliun dari Pemprov DKI Jakarta pada tahun ini. Selain Kota Tangerang, Kota Tangsel juga belum mendapatkan dana hibah sebesar Rp 164,8 miliar karena alasan serupa. Hanya Kabupaten Tangerang yang sudah mendapatkan dana hibah, yakni sebesar Rp 167,94 miliar. (Banu Adikara)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.