Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tri Handoyo Lepas Jabatan Dirut PT KAI Commuter Jabodetabek

Kompas.com - 03/02/2015, 22:01 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Tri Handoyo resmi melepas jabatannya sebagai Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek per 3 Februari 2015. Dia digantikan oleh Mantan Direktur Utama PT Railink M Fadli.

Handoyo dalam konferensi pers kerja sama pengembangan tiket elektronik di Stasiun Juanda, Jakarta, Selasa (3/2/2015), mengatakan pengunduran diri tersebut dilakukan untuk penyegaran di struktur organisasi KCJ.

"Saya meminta maaf apabila ada salah dengan rekan-rekan karena mulai hari ini, saya tidak memimpin KCJ lagi dan digantikan Pak Fadli dari Railink," ucap Tri.

Dia mengaku sudah berkecimpung di perkeretaapian selama delapan tahun, sejak Agustus 2008, namun ia menjabat sebagai Dirut KCJ dua tahun dua bulan.

Handoyo mengungkapkan, setelah melepas jabatan sebagai Dirut KCJ, dia akan berfokus mengurusi hal pribadi dan menikmati masa tuanya.

"Saya mau istirahat, kalau orang-orang ditanya pasti bilangnya mau urus cucu, tugas pelayanan publik saya sudah selesai," ujarnya.

Tri Handoyo bergabung dengan KCJ pada 2008 sebagai Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia (SDM) selepas bekerja sebagai bankir investasi di Citibank.

Mulanya, perusahaan tersebut masih berbentuk divisi, yaitu Daerah Operasi (Daop) I Divisi Jabodetabek PT KAI.

Pada 2012, dia ditunjuk sebagai Direktur Utama KCJ. Ia dipercaya untuk dan dapat mengangkut penumpang sebanyak-banyaknya dengan fasilitas dan pelayanan yang prima.

Sejak 2008 hingga saat ini, pendapatan terus meningkat. Pada 2013, pendapatan Rp 800 miliar, dan target tahun ini Rp 1,2 triliun, kontribusi terhadap total pendapatan KAI sekitar 10 persen.

KCJ berkomitmen untuk mencapai target mengangkut 1,2 juta orang setiap hari pada tahun 2019, saat ini pada jam sibuk mencapai 700.000 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com