Pengamatan Kompas.com, mulanya petugas Satpol PP yang bergeser seusai menertibkan sebuah toko batu alam di jalan yang sama lantas mengarah ke Lapo Ritta. [Baca: Tokonya Dibongkar Paksa, Penjual Batu Alam Marahi Satpol PP]
Awalnya penertiban berjalan mulus. Namun, belasan menit kemudian, penertiban berhenti. Hal ini terjadi setelah sebuah mobil Toyota Rush hitam dengan nomor polisi B 16 NER datang di area parkir Lapo Ritta.
Dari mobil keluar seorang pria berseragam TNI AU, berinisial Mayor BM. Pria itu kemudian menghampiri Camat Makasar Ari Sonjaya. Ia kemudian merangkul Ari masuk ke dalam lapo.
Tidak jelas apa yang didiskusikan di dalam. Yang jelas, saat itu tidak ada petugas Satpol PP yang bergerak untuk melanjutkan pembongkaran bangunan lapo. [Baca: Bongkar Lapo, Satpol PP Dihadang Dua Anjing]
"Iya dia beking, katanya (pemilik lapo) ini saudaranya," ujar seorang PNS Kecamatan Makasar, di depan lapo tersebut, Rabu (4/2/2015).
Penertiban pun berjalan alot. Petugas kepolisian yang ikut mengawal hanya berada di luar. Tak berselang lama, lima anggota Polisi Militer TNI AU datang ke lokasi itu.
Tak lama kemudian, seorang perwira berpangkat kolonel datang. Suasana akhirnya cair dan petugas melaksanakan kembali pembongkaran. "Setelah kolonel itu datang, dia diam. Enggak berani, terus mau pulang," ujar PNS itu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.