Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Bawa Ratusan Liter Pertamax Terbakar di Depan Mabes Polri

Kompas.com - 04/02/2015, 14:32 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mobil Daihatsu Zebra B2791AJ terbakar di Jalan Trunojoyo, depan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Rabu (4/2/2015) sekitar pukul 12.10 WIB. Mobil itu ternyata membawa lima tangki berisi ratusan liter pertamax.

Warga sekitar menyebutkan, mobil tersebut dikendarai seorang pria melintas jalan di belakang gedung Bareskrim dari arah Jalan Raden Fattah menuju Jalan Trunojoyo. Begitu mobil sampai di ujung jalan, salah satu tangki terbakar. Sopir pun melarikan diri.

"Api lama-lama merembet ke seluruh badan mobil," ujar Ilham (30), warga yang menjadi saksi.

Sejumlah personel Polri yang berjaga di pos Mabes Polri sempat berhamburan ke lokasi terbakarnya mobil sembari menyemprotkan isi tabung Apar.

Namun, api tetap membesar sehingga polisi memanggil petugas pemadam kebakaran. Sekitar 10 menit kemudian, satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan api. Kobaran api baru padam sekitar 30 menit setelah dua unit mobil pemadam kebakaran diperbantukan.

Pengamatan Kompas.com, mobil tersebut telah dimodifikasi sedemikian rupa untuk menampung bahan bakar. Kursi tengah dan belakang dicopot dan diganti lima tangki. Lubang tangki bensin di mobil itu pun ada tiga. Satu lubang untuk mengisi bensin mobil. Dua lainnya untuk mengisi tangki tambahan di dalam mobil.

Saat api berhasil dipadamkan, petugas pemadam kebakaran memeriksa lima tangki itu. Rupanya, di dalamnya terdapat BBM jenis Pertamax. Polisi kemudian memindahkannya ke dalam jeriken kecil agar tidak meledak.

Pukul 13.50 WIB, mobil dipinggirkan polisi lalu lintas. Petugas pemadam kebakaran membersihkan tumpahan Pertamax menggunakan selang air. Polisi tengah mencari keberadaan sopir mobil itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com