Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirlantas Kaget Tonton Video "Kopaja Setor ke Polisi di Bundaran HI"

Kompas.com - 05/02/2015, 16:45 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
 Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Risyapudin terkejut saat melihat video "Kopaja Setor ke Polisi di Bundaran HI" yang ada di YouTube. Sesekali, ia memicingkan matanya untuk melihat secara lebih jelas video berdurasi 2 menit 12 detik itu.

Video tersebut menunjukkan sebuah praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh sejumlah petugas polisi yang berada di pos polisi Bundaran Hotel Indonesia. Video tersebut diunggah seorang netizen bernama akun Ray Hendriks pada Rabu (4/2/2015). (Baca: Ini Video "Kopaja Setor ke Polisi di Bundaran HI")

Setelah menonton video tersebut, Risyapudin membantah itu sebagai pungli. “Tidak ada pungli-pungli. Itu cuma oknum, tentu akan kami tindak tegas,” kata Risyapudin saat ditemui di Gedung Ditlantas Polda Metro Jaya, Kamis (5/2/2015) siang.

Ia mengatakan, seharusnya di Bundaran HI tidak hanya ada polisi lalu lintas, tetapi juga dari Satuan Patroli dan Pengawalan, serta dari Dinas Perhubungan. Karena itu, ia berjanji untuk segera menelusuri oknum yang melakukan praktik pungli tersebut.

Risyapudin mengatakan, ia akan memerintahkan Kepala Satuan Penegakan Pengaturan Ditlantas Polda Metro Jaya untuk melakukan penyelidikan oknum petugas yang melakukan praktik pungli. Selanjutnya, pihaknya akan melakukan peneguran terhadap oknum tersebut supaya tidak mengulanginya lagi.

“Lalu kita proses melalui Propram (Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya) karena adanya penyalahgunaan wewenang jabatan selaku aparat penegak hukum,” kata Risyapudin.

Menurut keterangan yang ada di YouTube, video itu direkam pada 15 Januari 2015 sekitar pukul 17.00-18.00. Dalam video itu terlihat jelas, sejumlah bus kopaja yang melewati Jalan Jenderal Sudirman hendak berputar arah di Bundaran HI. Sebelum berputar, kondektur dari bus-bus tersebut tampak turun dan menaruh sesuatu di dekat tanaman yang ada di separator jalan di dekat pos polisi.

Selanjutnya, petugas seperti “menutup mata” dengan aksi bus-bus yang memutar arah di depan pos polisi. Seharusnya bus-bus tersebut dilarang memutar arah dan melanjutkan trayeknya ke arah Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com