Mereka sudah menjadi daftar pencarian orang Kepolisian Sektor Serpong dalam beberapa pekan terakhir.
"Penangkapan itu terjadi sekitar pukul 01.45 WIB. Saat itu, pelaku berencana untuk pulang ke kampung ke Lampung," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul, Selasa (10/2/2015).
Martinus mengatakan, penembakan terjadi lantaran adanya perlawanan dari Puwan dan Boim. Pelaku, kata dia, melakukan perlawanan dengan cara menembaki petugas. Penembakan itu mengakibatkan Ajun Komisaris Toto Daniyanto terkena tembakan.
Namun, karena mengenakan rompi anti peluru, tembakan tersebut tidak menembus ke badannya. Selanjutnya, petugas pun melesatkan tembakan terukur dan terarah kepada pelaku sehingga keduanya dapat dilumpuhkan.
Puwan mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri dan kanan, sementara Boim pada bagian dada. Kemudian, keduanya dibawa ke rumah sakit dan meninggal dunia di perjalanan.
Dari tangan kedua pelaku, polisi juga mengamankan satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver kaliber 38 dan empat butir peluru yang belum sempat ditembakkan, satu buah pisau komandu beserta sarungnya, satu bilah badik, sebuah ponsel, dan sebuah tas gendong.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.