Misalnya SPBU 3414403 yang berada di Jalan Pluit Selatan Raya ini. Sejak banjir pada Senin (9/2/2015) pukul 09.00 WIB, SPBU tersebut kehilangan banyak pembelinya. Jalan di depan SPBU kebanjiran sehingga menyebabkan sedikit kendaraan yang melintas atau membeli BBM.
Staf SPBU tersebut, Warno, mengatakan, penurunan pembeli mencapai 80 persen dari rata-rata per harinya.
Kalau sehari semalam, SPBU itu dapat menghabiskan 40 kiloliter untuk semua jenis BBM, kata Warno, sejak banjir kemarin hanya terjual 15 kiloliter.
"Pemasukan memang berkurang sejak banjir kemarin. Kami belum hitung berapa kerugiannya. Tetapi, memang sedikit kendaraan yang datang," kata Warno, kepada Kompas.com, di SPBU tersebut, Selasa sore.
Meski jalan di depannya digenangi banjir hingga 30-50 cm, Warno mengaku tetap membuka SPBU tersebut. Banjir juga sudah membuat lumpur masuk ke area sekitar SPBU. "Sedang kita bersihkan sekarang lumpurnya karena itu terbawa dari kendaraan yang lewat," ujar Warno.
Meski banjir, peralatan SPBU, seperti mesin pompa dan juga tangki penyimpan BBM, jauh dari jangkauan air.
Banjir kali ini merupakan yang cukup parah dialami SPBU tersebut. Tahun lalu, lanjutnya, banjir juga terjadi depan SPBU itu. "Yang ini termasuk gede juga. Tetapi, ini biasanya pas Februari saja," ujar Warno.
Walaupun banjir, para petugas SPBU pun tetap bekerja melayani pembeli yang dapat menembus banjir.
"Karyawan tetap kerja, tetapi yang datang yang bisa masuk saja. Yang tidak bisa sampai sini kita tidak paksa," ujar Warno.
Pantauan Kompas.com, sepanjang Jalan Pluit Selatan Raya, banjir juga membuat tempat usaha seperti showroom, minimarket, bank, dan beberapa tempat usaha lain tutup.
Ada yang tempat usahanya tak begitu parah terkena banjir, tetapi tak ada aktivitas perdagangannya.
Jalan Pluit Selatan Raya hanya terpisah sekitar 300 meter dari Waduk Pluit. Jalan ini berada di sisi selatan waduk tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.